Senin, 23 Mei 2011

CERITA HIDUP

Bila suatu saat nanti..
Aku pergi tinggalkan kamu..
Janganlah kau tangisi aku..
Dengan kesedihan wahai sahabat..

Karena setiap tetes air matamu yang terjatuh..
Terdapat sesuatu yang amat sangat berharga..
Yang akan terbuang dengan sia-sia..
Yaitu suatu kumpulan cerita hidup..
Yang pernah kita jalani saat kita masih bersama..

Tapi iringilah kepergianku..
Dengan sebuah pancaran senyum..
Yang terindah dari wajah cantikmu..
Karena disetiap pancaran senyum indah darimu adalah..
Suatu ungkapan rasa syukur dan bahagiaku..

Karma aku telah di izinkan..
Tuk dapat mengenal dan mencintaimu..
Ini semua yang akan slalu menemaniku..
Sampai akhir perjalanan hidupku selamanya..



CARA MEMBUAT KUE BOLA-BOLA

BAHAN:
·         Biscuit
·         Air Matang
·         Mesis

ALAT:
·         Wadah Kecil
·         Sendok Teh

CARA MEMBUAT:
·         Campurkan beberapa biscuit dengan air hingga mengental dan aduk rata.
·         Kemudian adonan dibentuk bola /bulat dan lumuri dengan mesis.
·         Masukkan ke dalam lemari es.
·         Kue siap disajikan.

Kamis, 05 Mei 2011

cinta

Suaramu..
Wajahmu..
Dirimu..

            Rasa sayang darimu..
            Rasa cinta darimu..
            Semua hal tentang kamu..
            Membuat kamu selalu hadir dalam mimpiku..

Sang cinta telah bersatu..
Jiwa damai merangkai bintang..
Berharap akan selalu hidup penuh cinta darimu..
Hanya kaulah orang yang aku sayang..

Tugas Terjemahan

In states which have a communistic system, private property and private enterprise are reduced to a minimum. They exist, but are limited to a small area of the economy. Karl Marx conceived of a world in which there would be no private property whatsoever. Communism in theory states that all property should belong to the state. In practice, however, the citizens of states like the USSR are permitted to have personal effects.
            The important think about the communist system is its central planning. The state organizes the whole economic effort of the nation. A central authority with complete power decides what goods and services will be produced. The authority decides what quantities of goods will be produced, and also controls their quality, deciding how they will be distributed and what prices will be charged for them. In addition, the state provides all(or most of) the services which the citizens require. It is responsible for the economy, and is therefore concerned with methods of production as well as with quality and quantity. The national economy must be planned ahead over a number of years.
            A Marxist economy is planned. The system is related to the needs of the state as a whole, not to the needs of the private person. The emphasis is on collective effort and not on personal effort, so that the individual is subordinated to the needs of the collective state.
Di negara-negara yang memiliki sistem komunis, hak milik pribadi dan perusahaan swasta dapat dikurangi hingga minimum. Mereka ada, tetapi terbatas pada daerah kecil perekonomian. Karl Marx disebut sebagai sebuah dunia di mana tidak akan ada milik pribadi apapun. Komunisme di negara-negara teori bahwa kekayaan semua harus milik negara. Dalam prakteknya,bagaimanapun, warga negara-negara seperti Uni Soviet di izinkan untuk memiliki efek pribadi.
Yang penting berpikir tentang sistem komunis adalah perencanaan pusat. Negara mengatur upaya ekonomi seluruh bangsa. Sebuah otoritas pusat dengan kekuatan lengkap memutuskan apa barang dan jasa akan diproduksi. Kewenangan memutuskan apa jumlah barang yang akan diproduksi, dan juga kontrol kualitas, memutuskan bagaimana mereka akan dibagikan dan apa harga akan dikenakan biaya bagi mereka. Selain itu,negara menyediakan semua (atau sebagian besar) pelayanan yang warga butuhkan. Hal ini bertanggung jawab bagi perekonomian, dan karena itu berkaitan dengan metode produksi serta dengan kualitas dan kuantitas. Perekonomian nasional harus direncanakan depan selama beberapa tahun.
Sebuah ekonomi Marxis direncanakan. Sistem ini terkait dengan kebutuhan negara secara keseluruhan, bukan untuk kebutuhan orang pribadi. Penekanannya adalah pada upaya kolektif dan bukan pada upaya pribadi, sehingga individu adalah subordinasidengan kebutuhan negara kolektif.

Merindukan Kekasih

MERINDUKAN KEKASIH

Terpancar sudah suatu harapan
Yang tersimpan di lubuk hatiku
Akankah aku bisa menemukan
Suatu kasih sayang yang telah hilang…

Ku sangat merindukanmu kasih
Ku haus akan mencintaimu..

Oh Tuhan tolong tunjukkan padaku
Dimana letak keberadaan kasihku
Ku memohon kepadamu ku bersujud kepadamu
Tuhanku…

Oh kasih tolong datanglah padaku
Walau hanya dalam mimpi indahku
Ku ingin menyentuhmu ku ingin memelukmu
Kasihku..

Akan waktu yang akan menemukan
Suatu kasih sayang yang telah hilang..